Flickr

default

Kamis, 10 Februari 2005

Sejarah Berdirinya Pencak Silat Cempaka Putih

Kegiatan PSCP Tempo Dulu


Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) didirikan oleh Bapak Wagiman pada Tanggal 18 Juli 1974 di Kabupaten Magetan. Bapak Wagiman sendiri, lahir di Magetan, 31 Desember 1944. Dimana pada Tahun 1966 adalah masa peralihan dari jaman orde lama (Orla) ke jaman orde baru (orba).
Dengan penuh tantangan dan kendala Bapak Wagiman dimasa itu mulai merintis dan menata kesinambungan budaya pencak silat yang telah diwarisinya.

Pada saat itu di Kabupaten Magetan mengalami masa kekosongan Organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Dimana organisasi pencak silat yang berada di Kabupaten Magetan dimasa itu masih berdiri sendiri tanpa induk organisasi IPSI. Baru pada tahun 1969, atas nama Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Magetan menunjuk dan mengangkat Bapak Wagiman sebagai Ketua IPSI Cabang Magetan pada Tahun 1969 sampai 1971. Pada masa inilah Bapak Wagiman mulai aktif menggerakan kegiatan IPSI, untuk mengisi kekosongan aktifitas IPSI di Magetan.

Mulai tanggal 1 April 1971, secara resmi digiatkanlah olah-raga bela diri pencak silat yang akhirnya mendapat ijin dari Kepala Kepolisian Resor 1054 Magetan dan Komandan KODIM 0804 Magetan, yang akhirnya menjadi cikal bakal berdirinya organisasi PSCP.

Tepatnya pada tanggal 18 Juli 1974 didirikan dan diberi nama Pencak Silat Cempaka Putih, yang akhirnya diresmikan Pemerintah Magetan pada Tanggal 20 Juli 1974. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) No. 3/6/IPSI/74, yang kemudian dinyatakan sebagai pusat induk organisasi Pencak Silat Cempaka Putih di Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur.

Dalam mendirikan Organisasi Pencak Silat Cempaka Putih, Bapak Wagiman mendapat dukungan dari para pendekarnya diantaranya :
1.Kol. Pol. Drs. Cuk sugiarto, MA.
2.Letkol Pol. Drs. Pranowo
3.Kapten Inf. Purn. Ngadeni
4.Lettu Pol. Sukar H.W
5.Lettu Pol. Puguh
6.Peltu Pol. Purn. Masdar
7.Peltu Pol. Purn. Mulyono H.S
8.H. Soemarmo
9.Purdjito
10.Ahmad Nidom
11.Maelan
12.Kusnidi
Didalam pengembangan telah disiapkan pula para pelatih yang handal antara lain:
1.Drs. Kusdi
2.Sugeng Haryono
3.Syukurno
4.Suprapto
5.Totok Suprapto

Dengan modal Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pencak Silat Cempaka Putih yang berlandaskan spiritual: ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, landasan moral: pancasila, serta landasan operasional : panca setia Cempaka Putih, dengan semboyan WIRO YUDO WICAKSONO dan Lambang Bunga Cempaka berwarna putih berdiri dengan kokoh, mekar berkembang di seluruh Indonesia.

Di dalam pengembangannya organisasi PSCP berpedoman pada ajaran-ajaran dan kaidah-kaidah pencak silat, serta menyesuaikan dengan perkembangan jaman yang serba maju dan modern.
Dengan bekal ilmu lahir maupun batin yang dikembangkan dan dituangkan dalam bentuk bahan pendidikan dan pembinaan yang meliputi:
- Ilmu Teknik Pencak Silat
- Ilmu Tenaga dalam
- Ilmu terapi (penyembuhan)
- Ilmu kerohanian

Kini organisasi Pencak Silat Cempaka Putih telah berkembang pesat di Indonesia dan negara lain diantaranya Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam, Taiwan, Hongkong, Korea, Suriname dan telah mencetak jutaan pendekar yang terdiri dari Empat tingkatan warga, yaitu:
–    Tingkat Warga Purwa
–    Tingkat Warga Madya
–    Tingkat Warga Wasana
–    Tingkat Warga Dwija

Demikian sejarah singkat berdirinya PSCP di Indonesia, yang akhirnya diresmikan Pemerintah Tanggal 20 Juli 1974 di Magetan Jawa Timur.
Sejarah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar